Seputar Kuningan
Pemerintahan Slider Terkini

DI AKHIR TAHUN 2018, KEJARI KUNINGAN MUSNAHKAN BARANG BUKTI

Seputarkuningan.com – Ratusan barang bukti obat-obatan keras tanpa ijin edar, narkoba,minuman keras berbagai merk dan kosmetik ilegal  dimusnahkan di Halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan, Kamis (27/12/2018).  Barang bukti yang dimusnahkan telah diputus melalui pengadilan dan perkaranya telah inkrah.

Barang bukti yang dimusnahkan berupa 90 butir obat keras jenis alpazolam, pil riklona 56 butir, paracetamol 95 butir dan obat tramadol sebanyak 638 butir., 6 paket narkotika jenis shabu, 2 paket narkotika jenis ganja. Barang-bukti lain yang turut dimusnahkan yakni 16 bungkus minuman jenis tuak, 21 botol minuman berbagai merk, serta ratusan kosmetik ilegal berbagai jenis.

” Dalam pemusnahan barang bukti narkoba, obat keras dan kosmetik ilegal juga minuman keras  ini seluruhnya telah diputus melalui pengadilan danperkaranya telah inkrah. Barang bukti ini selama Bulan Desember 2018. Kami juga telah melakukan pemusnahan sebelumnya  atas barang-bukti yang sama,”  kata Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan Adhyaksa Dharma Yuliano, SH.MH.

Adhyaksa berharap  dengan adanya pemusnahan barang bukti akan menjadi pertanda adanya langkah dan penindasan atas sumber-sumber kemaksiatan serta penyakit masyarakat dan juga akan memberikan motivasi untuk secara terus menerus melakukan pencegahan agar Kabupaten Kuningan bebas dari peredaran minuman keras serta kejahatan lainnya.

“Penyelamatan moral masyarakat adalah tujuan utama dari sebuah proteksi , pengawasan dan pengendalian suatu komoditas  perdagangan, baik komoditas yang memicu konsumerisme maupun yang mengakibatkan menurunnya kualitas kehidupan masyarakat, seperti kesehatan dan produktivitas masyarakat, minuman keras atau beralkohol misalnya, adalah salah satu komoditas perdagangan yang  peredarannya tidak terkendali, sehingga penggunaannya seringkali menimbulkan dampak serius   terhadap kondusivitas kantibmas dan perkembangan aklaq terutama dikalangan generasi muda yang seringkali mengkonsumsi minuman keras,” imbuh Adhyaksa. (Elly Said)




Leave a Comment