Seputarkuningan.com – SMK Taufik Mubarok yang lebih dikenal lebih sebagai SMK Penerbangan ini memiliki 15 orang siswa asal Papua. Semua siswa asal Papua itu mendapat arahan dari Kapolres Kuningan maupun Dandim 0615 Kuningan, agar tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang tidak benar.
Hal ini diungkapkan Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan bersama Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto saat melaksanakan silaturahmi bersama para pelajar asal Papua di SMK Taufik Mubarok Desa Kapandayan Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan, Rabu (21/8/2019).
SMK Taufik Mubarok yang lebih dikenal lebih sebagai SMK Penerbangan ini memiliki 15 orang siswa asal Papua. Semua siswa asal Papua itu mendapat arahan dari Kapolres maupun Dandim, agar tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang tidak benar.
Dirinya mengajak, agar para siswa asal Papua ini khususnya dan semua siswa SMK Penerbangan dapat bersama-sama menjaga kondusifitas, agar tercipta rasa aman dan kenyamanan. Oleh sebab itu, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berpotensi memecah-belah persatuan.
“Mari kita jaga kondusifitas negeri tercinta ini, khususnya wilayah Kabupaten Kuningan. Siapapun warga negara bangsa Indonesia memiliki hak sama di bumi pertiwi, termasuk warga Papua berhak untuk mengabdi dan membangun negeri ini dimanapun,” ungkapnya.
Kapolres juga mengingatkan, agar para siswa SMK Penerbangan jangan malas belajar, sekaligus tanamkan rasa persaudaraan antar sesama agar dapat bergaul dengan siapa saja.