Seputarkuningan.com – Sebanyak 40 produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memeriahkan acara Expo Karya Pemuda yang diadakan DPD KNPI Kuningan, Sabtu (20/7). Sejumlah produk UMKM disuguhkan mulai dari makanan ringan olahan, kopi lokal Ciremai olahan, produk konveksi, boled cilembu, hingga jasa perawatan bayi.
Ketua Pelaksana Expo Karya Pemuda, Ageng Sutrisno dalam keterangan persnya, menuturkan, adanya kegiatan expo ini menjadi ruang bagi para pelaku usaha khususnya UMKM untuk mengenalkan produk olahan sendiri. Tak hanya menjadi ruang promosi bagi UMKM, kedepan KNPI akan berupaya untuk memberikan pembinaan secara berkelanjutan bagi para UMKM.
“Kita hadirkan para peserta UMKM yang selama ini cenderung belum cukup dikenal. Kita juga gandeng dengan beberapa corporate, Alhamdulillah secara finansial dari BRI siap mensuport dan market place dari Blibli.com juga siap untuk menggandeng para UMKM ini,” ujarnya.
Pihaknya menilai, expo ini sebagai salah bhakti pemuda khususnya KNPI agar bermanfaat bagi para pelaku usaha di Kuningan. Disisi lain, Ia melihat bahwa UMKM itu cenderung masih menjalankan bisnisnya secara koservatif.
“Artinya apa, bahwa kebanyakan UMKM ini masih dor to dor, pemasaran masih dilakukan dari rumah ke rumah. Adanya expo ini bukan saja dikenal di darat, namun produk mereka juga akan dipasarkan di udara melalui market place seperti Blibli,” terangnya.
Pihaknya mengaku, expo ini rangka mempersiapkan para pelaku usaha menghadapi revolusi industri 4.0 agar mampu bersaing di dunia bisnis saat ini. Ditambah expo ini tanpa dipungut biaya sepeserpun bagi para UMKM yang ingin terlibat.
“Produknya juga macem-macem ya mulai dari makanan olahan lokal, madu khas liar Kuningan, minumam kopi dari Gunung Aci, kopi dari Cibeureum, boled silembu, pakaian seperti kaos hingga batik, serta jasa perawatan bayi. Mereka juga sudah difasilitasi dengan pembayaran e-money, jadi pakai aplikasi link aja suported by BRI,” ungkapnya.
Pihaknya berkomitmen, bagi semua UMKM yang ikut akan dilakukan pembinaan agar terus dapat mengoptimalkan pemasaran dan penjualan. Bahkan dari jumlah saat ini, KNPI berencana menambah kembali para pelaku usaha agar menjadi UMKM binaan DPD KNPI Kuningan.
“Jadi mereka akan mendapat nutrisi yang kuat untuk menghadapi bisnis di era revolusi industri 4.0 ini. Adakan pelatihan bareng corporate, bareng vendor-vendor, kita datangkan ahlinya, bagaimana pembinaan itu tidak hanya hari ini tapi before and after (sebelum dan sesudahnya), kita kan ngobrolin masa depan bukan masa lalu apalagi masalah loe,” pungkasnya. (Elly Said)