banner 325x300
EkonomiSliderTerkini

23 Milyar Rupiah Digelontorkan Untuk Bangun Jalan Lingkar Cisantana-Cipari

497
×

23 Milyar Rupiah Digelontorkan Untuk Bangun Jalan Lingkar Cisantana-Cipari

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Jalan Lingkar Cisantana-Cipari diangarkan sebesar 23 milyar rupiah

Seputarkuningan.com – Jalan Lingkar Cisantana menuju Cipari mulai dikerjakan. Ditandai dengan pemecahan kendi, Pemerintah Kabupaten Kuningan, kini memulai pembangunan jalan lingkar dari Cisantana menuju Cipari. Pembangunan jalan ini menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan, saat momen liburan di kawasan Wisata Palutungan.

“Hari ini kita mulai, rencananya mudah-mudahan selesai dalam 3 bulan ke depan. Sebab sekarang masa yang tepat untuk pembangunan di musim kemarau, apalagi pembukaan dan pemadatan jalan sudah kita lakukan dari tahun lalu,” ujar  Bupati Kuningan, H Acep Purnama  kepada awak media, Selasa (5/9/2023).

Proyek jalan lingkar Cisantana menuju Cipari ini, kata Acep, masuk dalam program Proyek Jalan Nasional (PJN).

“Alhamdulillah hasil dari ikhtiar kami mendapat respon yang baik. Pak Presiden mengalokasikan dana APBN senilai Rp 23 miliar. Yakni untuk pembangunan ruas jalan sejauh 2,4 kilometer,” ujar Acep.

Acep menyebut, jika pembangunan jalan lingkar yang digarap yakni ruas jalan Cisantana-Cipari dan Cipasung-Subang. Apalagi untuk jalan lingkar Cipasung-Subang kini sedang berjalan, anggaran senilai Rp 33 miliar.

“Targetnya ini harus beres (sebelum akhir periode), ini rezeki bagi masyarakat Kabupaten Kuningan. Semoga dengan seperti ini, fasilitas yang ada bertambah menjadi lebih lengkap,” kata Acep.

Acep berharap dengan dibangunnya jalan lingkar Cisantana-Cipari tersebut dapat membantu kelancaran lalu lintas kawasan wisata Palutungan. Semoga semua pihak dapat bersama-sama mengendalikan sisi konservasi dan tata ruang yang ada.

Karena, lanjut Acep,  tak dipungkiri, nantinya bakal ramai untuk perekonomian masyarakat. Sehingga semua harus tetap saling bekerja sama, agar memperhatikan tata ruang maupun menjaga konservasi lingkungan. Pihaknya berencana pula, membangun terminal wisata di wilayah Cisantana. Sehingga kendaraan rombongan pengunjung wisata dapat ditempatkan di lokasi tertentu, tidak terparkir di badan jalan sepanjang akses masuk kawasan wisata di Cisantana. (Elly Said)

Tinggalkan Balasan