Seputarkuningan.com – Polres Kuningan dipercaya sebagai salah satu lokasi yang ditunjuk bagi peserta KKL (Kuliah Kerja Lapangan) Pasis Sespimma (Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama) Polri. Kegiatan KKL selama dua hari ini, diikuti sebanyak 20 perwira siswa yang tergabung dalam Pokjar E dari berbagai Polda di Indonesia.
“Tema kegiatan KKL ini adalah optimalisasi peran masyarakat dan instansi pemerintah dalam rangka pemilu damai, maka nafas dari kegiatan kami adalah bagaimana terjadi sinergitas antara masyarakat dan pemerintah. Jadi hari pertama kita melakukan pengumpulan data ke KPU, ke Bawaslu, ke SDUP kemudian instansi Polres sendiri, data kami olah sendiri,” kata Pasis Sespimma Pokjar E, AKP Mahmud SH kepada Seputarkuningan.com, Selasa (13/11/2018).
Sementara hari kedua lanjutnya, yakni dengan mengumpulkan masyarakat guna sinkronisasi antara apa yang diinginkan pemerintah dengan harapan masyarakat melalui FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan serupa juga dilaksanakan di lima wilayah kabupaten/kota lain seperti Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu dan Majalengka dengan peserta berbeda.
“Disini ada 20 perwira siswa dari berbagai Polda, melalui KKL ini kami melakukan teknik menggali data. Kami nanti akan tamat pada tanggal 12 Desember, setelah itu akan kembali ke Polda masing-masing,” sebut perwira asal Polda Kalimantan Tengah itu.
Diakui, hasil penelitian dari KKL Pasis Sespimma ini akan menjadi bekal bagi para peserta, untuk dapat diterapkan di wilayah tugas masing-masing. Selain itu, akan diberikan pula kepada Kapolres Kuningan sebagai pimpinan tertinggi di wilayah hukum Polres Kuningan.
“Selain untuk diri kami sendiri, out-putnya kami ingin menggali data dari penelitian ini sebagai pembanding saat kami bertugas di wilayah masing-masing. Tentunya beda wilayah beda pula karakternya, namun tentu pola pikirnya sama,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolres Kuningan Kompol H Agus Syafrudin SE MH menyampaikan, rasa terimakasihnya atas kepercayaan Polri karena dipercaya sebagai salah satu lokasi bagi peserta KKL Pasis Sespimma Polri. Sebab, tidak tidak semua Polres di Jawa Barat dijadikan tempat untuk dilaksanakan latihan.
“Jadi hanya beberapa Polres yang ditunjuk, kebetulan yang datang ke kita itu Pokjar E. Jadi Alhamdulillah kita dipercaya oleh pimpinan untuk Sespimma latihan kerja disini,” ujar Wakapolres.
Menurutnya, dalam institusi Polri itu ada pendidikan berjenjang seperti misalnya bagi Tamtama, Bintara, Sekolah Perwira, Sespima, Sespim, Sespimti dan Lemhanas. Jadi bagi anggota Polri harus mengikuti jenjang pendidikan tersebut sesuai dengan tingkatannya.
“Itu merupakan jenjang pendidikan karir yang harus ditempuh oleh anggota Polri. Peserta KKL ada yang berpangkat AKBP, Kompol, dan juga AKP,” tutupnya. (Elly Said)